Bab 1 : Berguru pada Pengalaman
- Memahami Teks Eksemplum
1. Pengertian
Teks eksmplum adalah jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi. Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tatapi ia tidak dapat berbuat apa-apa.
2. Struktur
Abstrak → inti peristiwa sebagai pengantar yang menggambarkan peristiwa yang akan diceritakan.
Orientasi → bagian pembuka cerita atau awalan cerita.
Insiden → peristiwa yang sedang dihadapi oleh tokoh
Interpretasi → makna atau pesan dari peristiwa yang tidak diinginkan.
Koda → bagian penutup cerita.
- Mengklasifikasi Teks Eksemplum
Tokoh dalam suatu cerita dapat dibagi, antara lain tokoh utama dan tokoh pendukung. Tokoh utama merupakan pelaku yang menjadi pusat perhatian dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi, sedangkan tokoh pendukung merupakan pelaku yang perannya hanya sebagai pendamping tokoh utama agar jalan cerita yang diinginkan penulis tercapai.
- Mengidentifikasi Teks Eksemplum
Teks eksemplum memiliki unsur kebahasaan yaitu :
1. kata keterangan tempat, waktu, tujuan, dan cara
2. kata hubung intrakalimat dan antarkalimat
3. kalimat majemuk setara dan bertingkat
1. Kata Keterangan Tempat, Waktu, Tujuan dan Cara
Tujuan penggunaan kata keterangan adalah untuk menghidupkan suasana dalam penceritaan, tetapi juga untuk mengisyaratkan bahwa cerita di dalam teks eksemplum terjadi secara berurutan.
2. Kata Hubung Intrakalimat dan Antarkalimat
Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat. Kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf. Dengan adanya kata penghubung ini, kalimat menjadi lebih padu
3. Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat
Kalimat mejemuk setara adalah gabungan dari 2 klausa atau lebih yang memiliki kedudukan sama atau sejajar. Kalimat majemuk bertingkat merupakan satu jenis kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
3. Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat
Kalimat mejemuk setara adalah gabungan dari 2 klausa atau lebih yang memiliki kedudukan sama atau sejajar. Kalimat majemuk bertingkat merupakan satu jenis kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
- Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum
- Ada beberapa penggunaan tanda yang harus diperhatikan saat menelaah dan merevisi teks eksemplum yaitu tanda koma (,), tanda petik ("..."), tanda elipsis (..), tanda kurung ((..)).
- Menangkap Makna Teks Eksemplum
- Pada dasarnya teks eksemplum menceritakan suatu insiden yang menurut partisipasinya tidak perlu terjadi.
- Meringkas Teks Eksemplum
- Langkah - langkah meringkas teks eksemplum :
1. Membaca teks yang akan diringkas dengan teliti dan cermat.
2. Menandai pokok-pokok yang menjadi inti teks.
3. Merangkai kembali dengan kalimat sendiri teks tersebut secara ringkas berdasarkan pokok-pokok inti yang telah dicatat.
4. Menyunting ringkasan, baik dari segi isi maupun bahasa.
- Menyusun Teks Eksemplum
- Agar dapat menyusun teks eksemplum, anda perlu mengetahui fitur kebahasaannya :
1. Menggunakan bahasa naratif
2. Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
3. Menghadirkan diri penulis
4. Teks ini biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden
5. Menggunakan proses relasional untuk mengeksplorasi penilaian
6. Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjuk pada nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa.
Bab 2 : Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta
- Memahami Struktur Teks Tanggapan Kritis
- Teks tanggapan kritis merupakan jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi teks sastra, teks karya seni, atau pertunjukan.
- Struktur teks tanggapan kritis :
1. Resume merupakan sinopsis dari isi teks yang hendak ditanggapi.
2. Deskripsi kelebihan/kekurangan merupakan penggambaran atau pelukisan dari kelebihan dan kekurangan teks yang ditanggapi.
3. Judgement (penilaian) merupakan penilaian menyeluruh terhadap kualitas teks yang ditanggapi.
- Mengidentifikasi Ciri Kebahasaan dalam Teks Tanggapan Kritis
- Untuk mengidentifikasikannya, anda perlu memahami unsur kebahasaan yang biasa digunakan dalam teks tanggapan kritis :
1. Kalimat simpleks
2. Kalimat kompleks
3. Konjungsi
4. Rujukan kata
5. Pilihan kata
- Membedakan Teks Tanggapan Kritis dengan Teks Tanggapan Deskriptif
1. Teks tanggapan kritis berisi tanggapan terhadap sastra, karya seni, atau pertunjukan, sedangkan teks tanggapan deskriptif berisi tanggapan terkait penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu.
2. Struktur teks tanggapan kritis meliputi resume, deskripsi kelebihan/kekurangan, dan judgement, sementara teks tanggapan deskriptif dibangun oleh struktur identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian.
- Menyusun Teks Tanggapan Kritis
1. Menentukan tema
2. Menentukan aspek-aspek yang akan dijelaskan melalui pengamatan
3. Membuat kerangka karangan
4. Mengembangkan kerangka menjadi teks utuh.
- Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis
- Perlu diperhatikan tanda koma, tanda titik, dan tanda titik dua, dan juga :
a. Ketepatan ejaan
b. Pilihan kata
c. Keefektifan kalimat
d. Keterpaduan paragraf
e. Kebulatan wacana
- Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis
- Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Mengingat dan mengenali ide pokok paragraf, kemudian menyatakan kembali ide pokok tersebut.
2. Menafsirkan ide pokok paragraf dan ide-ide penunjang
3. Menunjukkan kesesuian antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi.
4. Menilai kebenaran ide pokok paragraf/teks secara keseluruhan
5. Menyerap inti bacaan dengan membuat rangkuman teks sebagai tanggapan terhadap teks yang dibaca
- Meringkas Teks Tanggapan Kritis
- Untuk meringkas teks tanggapan kritis diperlukan langkah-langkah berikut :
1. Membaca teks tanggapan kritis dengan seksama
2. Mengidentifikasi inti sari teks tanggapan kritis yang sudah dibaca
3. Menyusun teks tanggapan kritis dalam bentuk ringkasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar